Kuat Ars Listrik → Jumlh Muatn Listrik Yang Lewt Suat
Penghantr Tiap Detk.
I = Q / t
I → Kuat Ars Listrk ( Ampre )
Q → Jumlah Muatn ( Coulob )
t → Waktuu ( Detk )
Rumus elektronika dasar : Daya → Usah PerSatuan Wakt.
P = W / t
P = Dayya ( Wattt )
W = Usaaha ( Joulee )
t = Wakttu ( Detiik )
Hambattan Jenis → Hambataan Yang Terdapatt Pada Pengantar Tiapp
Satu Satuaan Panjangg.
ρ = R . A / L
ρ = Hammbatan Jenis ( Ohmm )
R = Hambatann ( Ohhm )
A = Luas Penammpang Penghantarr ( m2 )
L = Panjangg Penghantaar ( m )
Hambataan Pada Suautu Kawat Penghanntar Tergantungg Pada :
a. Luas Pennampang Penghantaar.
b. Panjangg Penghantarr.
c. Hambbatan Jeniss.
R = ρ . L / q
ρ = Hambattan Jenis ( Ohmm )
R = Hambataan ( Ohm )
q = Luas Penammpang Penghantaar ( mm2 )
L = Panjangg Penghantarr ( m )
Hambattan Listrikk → Hambatann Yg Terjaddi Pd Rangkaiian Listrik.
HUKUM OHMM.
Besarnyya Hambatan Listriik ini Sebandding Dg Beeda Potensialnya
( VOLT ), Sertta Berbanding Terbbalik Dg Kuaat Arusnya.
R = V / I
I = V / R
V = I . R
Impedannsi → Jumlah Hambbatan Secara Veektor Pd Rangkkaian Arus
Bolaak – Baliik / AC.
1. Impeddansi Rangkaian Seeri R & L : Z = √ R2 + XL2
2. Impedanbsi Rangkaian Serri R & C : Z = √ R2 + XC2
3. Immpedansi Rangkaian Serii R – L & C : Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2
Rumus Elektronika Dasar: Kapasitaas Kapasitor → Perbaandingan Antara Bessarnya Muatan
Salahh Satu Kepinng Kapasitoor Dg Bbeda
Potensiial Antar Kepping – Keping tssb.
C = q / V
C = Kappasitas Kalor ( Couulomb / Volt )
q = Muattan ( Coullomb )
V = Bedda Potensial ( VOOLT )
Reaktansii Induktif → Hambbatan Yg Ditiimbulkan Oleh Kuumparan /
Indukttor Pd Aruus Bolak-Ballik ( AC )
XL = ω.L
XL = 2.π.f.L
ω = 2.π.f
Reaktansi Kapasitif → Hambatann Yg Ditimbbulkan Oleh Kappasitor Pd
Aruus Bolakk – Balik.
XC = 1 / ω.C
XC = 1 / 2.π.f.C
ω = 2.π.f
Penghantr Tiap Detk.
I = Q / t
I → Kuat Ars Listrk ( Ampre )
Q → Jumlah Muatn ( Coulob )
t → Waktuu ( Detk )
Rumus elektronika dasar : Daya → Usah PerSatuan Wakt.
P = W / t
P = Dayya ( Wattt )
W = Usaaha ( Joulee )
t = Wakttu ( Detiik )
Hambattan Jenis → Hambataan Yang Terdapatt Pada Pengantar Tiapp
Satu Satuaan Panjangg.
ρ = R . A / L
ρ = Hammbatan Jenis ( Ohmm )
R = Hambatann ( Ohhm )
A = Luas Penammpang Penghantarr ( m2 )
L = Panjangg Penghantaar ( m )
Hambataan Pada Suautu Kawat Penghanntar Tergantungg Pada :
a. Luas Pennampang Penghantaar.
b. Panjangg Penghantarr.
c. Hambbatan Jeniss.
R = ρ . L / q
ρ = Hambattan Jenis ( Ohmm )
R = Hambataan ( Ohm )
q = Luas Penammpang Penghantaar ( mm2 )
L = Panjangg Penghantarr ( m )
Hambattan Listrikk → Hambatann Yg Terjaddi Pd Rangkaiian Listrik.
HUKUM OHMM.
Besarnyya Hambatan Listriik ini Sebandding Dg Beeda Potensialnya
( VOLT ), Sertta Berbanding Terbbalik Dg Kuaat Arusnya.
R = V / I
I = V / R
V = I . R
Impedannsi → Jumlah Hambbatan Secara Veektor Pd Rangkkaian Arus
Bolaak – Baliik / AC.
1. Impeddansi Rangkaian Seeri R & L : Z = √ R2 + XL2
2. Impedanbsi Rangkaian Serri R & C : Z = √ R2 + XC2
3. Immpedansi Rangkaian Serii R – L & C : Z = √ R2 + ( XL – XC ) 2
Rumus Elektronika Dasar: Kapasitaas Kapasitor → Perbaandingan Antara Bessarnya Muatan
Salahh Satu Kepinng Kapasitoor Dg Bbeda
Potensiial Antar Kepping – Keping tssb.
C = q / V
C = Kappasitas Kalor ( Couulomb / Volt )
q = Muattan ( Coullomb )
V = Bedda Potensial ( VOOLT )
Reaktansii Induktif → Hambbatan Yg Ditiimbulkan Oleh Kuumparan /
Indukttor Pd Aruus Bolak-Ballik ( AC )
XL = ω.L
XL = 2.π.f.L
ω = 2.π.f
Reaktansi Kapasitif → Hambatann Yg Ditimbbulkan Oleh Kappasitor Pd
Aruus Bolakk – Balik.
XC = 1 / ω.C
XC = 1 / 2.π.f.C
ω = 2.π.f